Pontianak (mansa) — Rabu dan Kamis (24-25 agustus 2022) di halaman gedung MAN 1 Pontianak (kampus 1) yng beralamatkan Jl. h. Haruna diselenggarakannya berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT RI yang ke 77. Beberapa perlombaan diantaranya, Bakiak Putra, Volly balon air putra/i, balap karung putra, dan estafet kardus.
Perlombaan-perlombaan ini diikuti oleh seluruh siswa/i MAN 1 Pontianak, baik yang di kampus 1 maupun yang berasal dari kmpus 2 (Tanjung raya 2). Kemeriahan sangat terasa dalam perlombaan dengan perlombaan-perlombaan tersebut.
“Ramai rupe e, siswa MAN 1 Pontianak ni yang ikot lomba, saye kire banyak yang tak maok ikot”. Ungkap Pasha salah satu peserta lomba Volly air.
Keseruan tampak pada perlombaan rebutan kursi, dimana peserta mengelilingi kursi yang tersedia dengan di iringi lagu. Kursi-kursi tersebut diambil beberapa buah sehingga berkurang jumlahnya dari peserta yang mengikuti. Ketika lagu diberhentikan, peserta memperebutkan kursi yang ada, dan disinilah keseruan sorak penonton pun riuh tertawa lepas, dikarenakan memerebutkan kursi sampai terjatuh.
“Saket perot kamek ketawak, die berebot kursi tu bah, sampai bedorong-dorong, sampai tejatok budak tu”. Ungkap Oca, penonton lomba tersebut dengan bahasa melayu nye.
Keseruan pun tak kalah serunya hadir di perlombaan balab karung dan bakiak. Dalam perlombaan balap karung, peserta masuk kedalam karung dan dalam posisi jongkok, kemudian menggunakan helm sebagai pengaman kepala. Ketika hitungan dimulai, peserta sambil melomcat untuk sampai ke garis finis, yang tercepat dialah yang menjadi pemenangnya.
“Pesertanye jago-jago, pandai nyalip, saye tak bise laju karne dah kenak salip, dan jalan kenak tutop, ujong-ujongnye saye nabrak peserta lain, tegolek-golek saye same dengan peserta lainnye, kalah lah dah…” Ungkp sigit, peserta lomba ceritakan dengan sambil tertawa menahan kehebohan terjadi saat lomba.
Begitu juga diperlombaan bakiak, Ariel sedikit kesal karena kalah melawan kelas X. Areil,dkk awalnya sudah unggul dalam lomba, dikarenakan lawannya sempat terjatuh karena tidak kompak. Namun, sebelum memasuki garis finish, ariel.dkk mengalami kesalahan kaki dan terjatuh. Sehingga Ariel.dkk jadi terburu-buru dan sering salah langkah dan terjatuh lagi. Kelas X yang menjadi lawan mampu mengejar ketinggalan, dan akhirnya dapat masuk finish memenangkan lomba.
“Alhamdullilah, tim saye menang. Sempat jatoh kami tadi. Saye kira dah pasti kalah, rupenye abang kelas ni jatuh gak, jadi kami bise mengejar ketinggalan dan masuk finish duluan”, ungkap dari peserta kelas X.
“Asliiii, kesal e…. Kawan-kawan ni, ngolok-ngolok beh, jatoh akher e. Padahal dah jaoh dah tadi tu, cobe lah tak usah maen ngolok-ngolok, menag dah kite..” ungkap ariel dengan kekecewaannya.