Kategori: Tak Berkategori

Pontianak (Mansa)— Kamis (9/06/2022) Osis Man 1 Pontianak melaksanakan agenda classmeeting yang bertemakan “Tunjukkan Bakatmu dalam Kreativitas dan Semangat Sportifitas”. Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung di halaman Man 1 Pontianak (kampus 1). Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala madrasah bpk. Drs. H. Razali, M.Pd.,

“Karena sudah diperbolehkannya pembelajaran tatap muka, maka mulai tahun ini dan mudah-mudahan sampai kedepannya akan diadakan classmeeting secara rutin di Man 1 Pontianak. Ikuti dan laksanakan dengan tertib dan sportif sehingga nilai dari kekeluargaan bisa kita peroleh. Sportifitas, kerjasama dan kekeluargaan harus selalu tetap dijaga” ungkap Bpk. Drs. H. Razali, M.Pd., selaku Kepala Madrasah.

Dalam kegiatan classmeeting, yang di perlombakan adalah gala hadang, Sepak takraw, tenis meja, poster, kerajinan Garuda Pancasila dan kaligrafi. Perlombaan dimulai pada tanggal 7 Juni 2022 dimulai pertandingan sepak takraw, pertandingan galahadang, tenis meja, dan kaligrafi. Sedangkan untuk poster pada hari jumat (8/06/2022) dan kerajinan pada hari selasa.

Acara ini berlangsung meriah diselingi dengan pengumuman prestasi-prestasi siswa/i Man 1 Pontianak yang diperoleh selama 1 tahun terakhir, yang diumumkan oleh wakil kepala madrasah bidang kesiswaan (ibu Dwi Astuti, S.Pd.).

 

Pontianak (mansa) — MAN 1 Pontianak kembali menoreh prestasi. Kali ini dalam bidang olahraga yaitu cabang takraw. Kegaitan yang dilaksanakan oleh Disporapar Kota Pontianak berdasarkan hasil seleksi yang telah berlangsung beberapa pekan yang lalu.

Muhammad Sufi Hanif, adalah siswa MAN 1 Pontianak yang sekarang berada dikelas XI MIPA 3. Sapaan akrab Hanif ini merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara. mengatakan baru pertama kali mengikuti olah raga cabang takraw ini. “alhamdulillah, terpilih sebagai pemain yang bergabung sebagai Tim Sepak Takraw Pelajar Kota Pontianak yang akan bertanding dikegiatan POPDA Provinsi Kalimanatan Barat”.

Muhamad Dafiq Haikal, merupakaan anak ke dua dari tiga bersaudara ini mengatakan “ini baru pertama kali juga mengkuti olahraga sepak takraw, dengan motivasi yang tinggi ingin membawa nama Kota Pontianak ketingkat Nasional dalam olahraga sepak takraw, dan untuk teman-teman MAN 1 Pontianak yang memiliki bakat di sepak takraw, untuk berlatih lebih giat agar kedepan atlit-atlit sepak takraw MAN 1 Pontianak terus berprestasi”. ungkkap Dafiq sapaan akrabnya.

“alhamdulillah, tahun ini MAN 1 Pontianak menoreh prestasi yang luar biasa dibidang olahraga sepak takraw. Perjuangan mereka belum selesai, dan ini masih awal karir mereka dibidang olahraga sepak takraw. Semoga ini menjadi motivasi kepada siswa/i lainnya untuk tetap konsisten dalam minat dan bakatnya untuk tetap berkompetisi, bersaing, dan dapat mengukir prestasi untuk MAN 1 Pontianak”. Ungkap Kepala Madrasah Drs. H. Razali, M.Pd. (FM)

Pontianak (mansa) — Sabtu (4/06/2022)  Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah melaksanakan kunjungan kerja ke MAN 1 Pontianak. Kunjungan kerja tersebut ditujukan gedung baru MAN 1 Pontianak (kampus 2) yang beralamatkan Jalan Tanjung Raya 2, Pontianak Timur. Kehadiran rombongan dari Bappenas dan KSKK tersebut disambut hangat oleh pihak MAN 1 Pontianak yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah bpk Drs. H. Razali, M,Pd beserta para dewan guru.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Bappenas yang dipimpin langsung oleh bpk Amich Alhumami dan bpk Rio syahli, serta KSKK diwakili oleh bpk Bekti Indramaji, dan bpk Samsul Arifin ke MAN 1 Pontianak dalam agenda kerjanya untuk meninjau pembangunan gedung MAN 1 Pontianak (kampus 2) yang baru.

Kunjungan kerja tersebut didampingi langsung oleh Bpk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yaitu bpk Drs. K.H. Syahrul Yadi, M.si, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalbar (H. Kamaludin, M.Pd), Kasi Penmad Kemenag Kota Pontianak (H. Madrais, S.Ag., S.Pd),  Sub Koordinator Perencanaan, Data dan Informasi (Wahyu Setiabudi, SE, MM), dan Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Ibu (Dian Faradila, SP).

Ucapan selamat datang langsung disampaikan oleh kepala madrasah bpk Drs. H. Razali, M.Pd dalam acara kunjungan kerja tersebut. “Kita bersyukur sekali dikunjungi oleh Bappenas dan KSKK Madrasah beserta rombonngan dari Kanwil Kemenag Prov, Kalimantan Barat, dan Kantor Kemenag Kota Pontianak, karena dalam kunjungan ini pastinya memberikan koreksi, motivasi dan bimbingan yang sifatnya membangun untuk kemajuan MAN 1 Pontianak lebih baik lagi”.(FM)

Pontianak (mansa) — Pertandingan cabang sepak takraw yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu (4 – 5 juni 2022) di Gor Bulutangkis Kota Pontianak yang beralamatkan di Jalan Tabrani ahmad telah selesai dilaksanakan. MAN 1 Pontianak kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) kota Pontianak tahun 2022. MAN 1 Pontianak berhasil mengamankan posisi di peringkat ketiga dalam ajang tersebut.

Atlit MAN 1 Pontinak dalam cabang sepak takrawa dipenggawa oleh Dafik, Hanif, Thorik, Ridho dan Nauval yang merupakan atlit yang berbakat dalam bidang olahraga. “tim sepak takraw yang kita pilih merupakan siswa yang memiliki kemampuan dalam mengolah bola takrau, yang kemudian setiap hari kita latih untuk kekompakan tim dalam permainan sepak takraw. Walaupun secara materi, dan teknik mereka masih kurang menguasai namun mereka berhasil memberikan kemampuan terbaik dalam cabang sepak takrau ini” ungkap Aryoli koordinator Olahraga dalam ajang seleksi POPDA tahun 2022.

Dafik haikal selaku kapten tim sepak takrau MAN 1 Pontianak mengaku sedikit kecewa di partai terakhir karena pertandingan berlangsung sengit yang dilaksanakan 3 set. Selisih poin kami tidak begitu jauh, namun kami banyak kehilangan point ketika kami sudah ketinggalan ungkap sang kapten.

Hanif menambahkan bahwa pertandingan terakhir adalah pertandingan yang seru dan pastinya menambah pengalaman kami dalam bertanding. Pertandingan sepak takraw baru kali ininya saya ikuti, dan  Puji syukur kepada allah swt, masih memberikan kami kemampuan dan kesempatan bertanding dan alhamdullilah kami masih dapat mengamankan peringkat ke tiga dalam pertandingan sepak takraw ini.

Selaku Kepala Madrasah bpk Drs. H. Razali, M.Pd mengucapkan “selamat kepada Atlit-atlit MAN 1 Pontianak yang telah berjuang, menunjukkan sportifitas dalam bertanding, sehingga mendapat hasil yang maksimal, serta telah menambah catatan prestasi MAN 1 Pontianak dalam berkompetisi. semoga ini menjadi motivasi bagi siswa/i lainnya untuk dapat menunjukkan kemampuannya, baik dalam bidang akademis maupun non akademis”. (Fm)

Pontianak (mansa) — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Pontianak kembali mengadakan seleksi POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) bagi siswa-siswi yang berada di wilayah kota Pontianak pada tahun 2022 ini. MAN 1 Pontianak selalu ambil bagian dalam event  tersebut, tidak terkecuali dalam cabang pencak silat. Seleksi pencak silat  tahun ini diadakan mulai tanggal 25 Mei hingga 29 Mei 2022 betempat di GOR jalan Tabrani Ahmad.

Pada seleksi POPDA kota Pontianak tahun 2022 ini, MAN 1 Pontianak menurunkan 5 atlet terbaiknya dari berbagai kelas cabang pencak silat. Mohammad Fadil Arafi di kelas D Putra, Robil Alamin di di kelas E Putra, Ziqri Muhammad Hafidz di kelas F Putra, Wildan Syahbana di kelas G Putra, dan seorang atlit putri bernama Suci Maulidiya di kelas A Putri, ungkap Aryoli selaku koordinator guru Penjas MAN 1 Pontianak.

“Dari ke 5 atlet yang diturunkan tersebut, alhamdulillah  MAN 1 Pontianak berhasil memperoleh 3 medali yang terdiri atas 1 medali emas (juara 1) dan 2 medali perunggu (juara 3). Kesuksesan tersebut didapat dari Wildan Syahbana yang berhasil merebut juara pertama dalam kelas G Putra, dan 2 perunggu lainnya disumbangkan oleh Fadil Arafi dan Ziqri Muhammad Hafidz pada kelas D dan F Putra cabang pencak silat,” ungkap guru pendamping silat pak Luqmanul Hakim.

Lebih lanjut pak Luqman berharap kedepannya semoga atlet-atlet pencak silat MAN 1 Pontianak terus berprestasi dan selalu berlatih untuk menjadi lebih baik, khususnya Wildan Syahbana semoga berhasil menjadi pemenang dalam POPDA tingkat Provinsi dan menjadi wakil Kalimantan Barat dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional nantinya.

Pontianak (Mansa)— MAN 1 Pontianak kembali mengikutsertakan siswa/i dalam ajang seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Disporapar Kota Pontainak yang diselenggarakan pada tanggal 23-30 Mei 2022. Adapun cabang lomba yang diikutkan adalah silat, takraw, volly putra, dan badminton.

Aryoli sebagai guru penjaskes sekaligus koordinator olahraga siswa MAN 1 Pontianak telah memilih siswa/i yang memiliki kemampuan dalam bidang olahraga dicabang yang diikuti. Sekitar  18  siswa yang berada dikelas X dan XI sesuai umur yang ditetentukan oleh pihak panitia. 5 atlet/siswa mengikuti cabang pencak silat, 5 atlit/siswa mengikuti cabang takraw, 7 atlet/siswa mengikuti cabang volly putra, dan 1 atlit/siswa putra mengikuti cabang badminton.

Semoga ditahun ini, siswa MAN 1 Pontianak yang diberikan kepercayaan untuk mengikuti selesksi POPDA tahun 2022 dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Madrasah ungkap Pak Razali selaku kepala MAN 1 Pontianak.

Pontianak – Pada Kamis (3/6), pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kab/Kota (KSN-K) di MAN 1 Pontianak berlangsung tanpa kendala. Sebanyak 12 peserta dari MAN 1 Pontianak berkompetisi di 4 bidang sains yang dijadwalkan pada hari itu (Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika). Setiap bidang terdiri atas 3 peserta yang merupakan siswa kelas X dan XI pada Tahun Pelajaran 2020/2021. “Hari ini ada 4 bidang sains yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan besok 4 bidang, Ekonomi, Geografi, Astronomi, dan Kebumian.” kata Bandang Winardi yang bertugas sebagai Teknisi dalam KSN-K. “sebenarnya besok ada 5, Ekonomi, Geografi, Astronomi, Kebumian, dan Informatika, tetapi karena tidak ada siswa yang mengikuti Informatika maka besok hanya 4 bidang.” lanjutnya.

Para peserta tampak fokus di depan layar monitor komputer untuk menjawab semua pertanyaan dalam kompetisi yang dilakukan secara online. Madrasah menyediakan 1 unit komputer untuk setiap peserta  dan 1 komputer server untuk proktor. Kepala Laboratorim Komputer MAN 1 Pontianak yang bertugas sebagai Teknisi KSN-K, Bandang Winardi, selalu memastikan 12 komputer klien yang digunakan peserta dan 1 komputer server yang digunakan proktor dapat berfungsi dengan baik. Waka Kurikulum MAN 1 Pontianak, Rohmadi, yang bertugas sebagai Proktor dalam kegiatan ini tampak fokus pada komputer server sambil sesekali memberi arahan kepada para peserta. Selama kompetisi berlangsung, pengawas yang berasal dari MAN 3 Pontianak juga tampak memantau para peserta dan memastikan peserta menaati tata tertib yang diberlakukan.

Penerapan Protokol Kesehatan dilakukan selama pelaksanaan kompetisi untuk menghindari penularan Covid-19. Peserta, Teknisi, Proktor, dan Pengawas mengenakan masker yang memenuhi standar kesehatan. Sebelum memasuki ruangan mereka telah melalui pengecekan suhu yang dilakukan oleh petugas keamanan madrasah. Hand Sanitizer telah disiapkan di setiap meja peserta. Selain itu, pengaturan jarak sangat diperhatikan selama kompetisi berlangsung.

Pelaksanaan kompetisi hari itu, Kamis (3/6), berlangsung mulai pukul 08.00 – 11.00. Setiap bidang sains mendapatkan jumlah soal yang berbeda sehingga peserta di bidang tertentu yang telah menyelesaikan kompetisi dipersilakan meninggalkan ruangan. Para peserta sangat berharap mendapatkan nilai yang dapat mengantarkan mereka ke Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P). “ Alhamdulillah, pelaksanaan hari ini lancar tanpa kendala.” kata Bandang Winardi di sela-sela kesibukannya saat ditanyai pewarta.

Penyelenggaraan Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 bertujuan untuk mendapatkan calon peserta  berprestasi di 9 bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Informatika/Komputer) yang akan mengikuti Kompetisi Sains Tingkat Internasional. Penyeleksian dilakukan secara berjenjang, mulai dari KSN Tingkat Sekolah (KSN-S), kemudian KSN Tingkat Kota/Kabupaten (KSN-K).

Kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd. beserta seluruh keluarga besar MAN 1 Pontianak sangat berharap ada perwakilan peserta didik dari madrasah ini yang akan berkompetisi di Kompetisi Sains Tingkat Internasional. Dengan begitu Madrasah yang tidak lama lagi memiliki bangunan yang megah ini memiliki peserta didik yang dapat memegahkan citra Kementerian Agama. (SS/MANSA)

Pontianak – Tiga peserta didik berprestasi di bidang Kimia MAN 1 Pontianak mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K) 2021 yang diselenggarakan di MAN 1 Pontianak pada Kamis, 3/6. Kompetisi dilakukan secara online menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan madrasah. Pengawas yang merupakan guru MAN 3 Pontianak tampak memantau mereka selama kompetisi berlangsung. Rohmadi selaku Proktor dan Bandang Winardi selaku Teknisi terus memastikan aplikasi dan perangkat berfungsi dengan baik tanpa kendala.

Pelaksanaan kompetisi dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) demi terhindar dari penularan Covid-19. Pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh Satpam madrasah kepada para peserta dan pengawas sebelum memasuki ruangan. Masker wajib dikenakan oleh para peserta. Hand Sanitizer telah tersedia di meja para peserta masing-masing. Pengaturan jarak pun turut menjadi hal yang diperhatikan.

Vivi Purwanti, Uray Yaumil Salsabila, Acehny Nabila Pepbianie merupakan peserta yang menempati posisi tiga besar dalam seleksi Kompetisi Sains Nasional Tingkat Sekolah (KSN-S). Mereka mampu menduduki posisi tersebut setelah berhasil memperoleh skor tiga tertinggi di antara  para peserta didik pilihan lainnya setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diujikan oleh guru pembimbing bidang sains Kimia, Trini Hidayati. Selain itu, mereka juga memenuhi persyaratan berdasarkan nilai Mata Pelajaran Kimia di Laporan Hasil Belajar sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) untuk mengikuti KSN 2021.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh madrasah yang dipimpin Drs. H. Razali, M.Pd. ini untuk mempersiapkan mereka dalam kompetisi. Buku-buku penunjang sebagai sumber referensi telah disediakan madrasah.Trini Hidayati selaku pembimbing pun berupaya secara maksimal melakukan bimbingan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Sebagian besar proses bimbingan dilakukan secara online. Kalaupun harus dilakukan secara tatap muka, pertemuan dilakukan dengan menerapkan Prokes.

Kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd. dengan dibantu oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kompetisi telah mematangkan persiapan demi kelancaran saat pelaksanaan. Beliau pun berharap saat pengumuman hasil KSN-K pada pekan ketiga bulan Juni ini ada perwakilan MAN 1 Pontianak di bidang Kimia yang lanjut ke Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) yang akan dilaksanakan pada 2 – 7 Agustus 2021. – Sugeng Subraja

Pontianak – Siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari MAN 1 Pontianak bersiap menerima dana PIP tahap 1 tahun 2021 yang akan dicairkan mulai Jumat (23/4). Dwi Astuty selaku Waka Kesiswaan telah menginformasikan pencairan dana tersebut kepada para penerima melalui para wali kelas yang kemudian diteruskan melalui grup WA kelas masing-masing.

Pencairan dana dilakukan secara bertahap. Pada Jumat, (23/4) siswa yang menerima dana PIP sebanyak 55 siswa dan pada Selasa, (27/4) sebanyak 19 siswa. Bank BNI sebagai bank yang menyalurkan dana PIP. Oleh karena itu, siswa yang sudah membuka rekening pencairan dana PIP dapat segera mengambilnya ke bank tersebut. Sedangkan, siswa yang belum memiliki rekening tersebut dapat mengambilnya dengan persyaratan yang sudah disiapkan oleh Madrasah. Persyaratan yang sudah disiapkan tersebut antara lain: 1) Formulir Pembukaan Rekening BNI, 2) Surat Keterangan Kepala Madrasah, 3) Fotokopi Kartu Keluarga, 4) Fotokopi KTP, 5) Fotokopi Kartu Pelajar.

“Setiap siswa berhak menerima dana tersebut sejumlah 1 juta rupiah. Dana tersebut dicairkan secara bertahap. Siswa akan menerimanya mulai 23 April dan diperkirakan pada bulan Juni mereka akan menerimanya lagi.” Tutur Dwi Astuty di sela-sela kesibukan beliau melayani para siswa yang mengambil berkas persyaratan saat itu, Jumat, (23/4).

Dana PIP disalurkan dengan tujuan menunjang aktivitas belaja siswa di sekolah/madrasah. Siswa penerima bantuan tersebut diharapkan dapat menggunakan dana tersebut sesuai tujuannya. Dana PIP sebagai upaya pemerintah dalam pemerataan hak memperoleh pendidikan.