“Bercita-cita menjadi Dokter, siswa MAN 1 Pontianak sebagai Grand Finalis MSLA tahun 2022

Bimbingan teknis sebelum berangkat MSLA 2022

Pontianak (mansa)— Afdikal, siswa kelas XII MIPA 3 merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Anak yang tumbuh besar dari orang tua yang berprofesi sebagai pedagang, yakni dagangan pakian-pakaian yang dibawa keliling ke desa-desa dengan menggunakan sepeda motord dan toko pakaian yang berada di salah satu desa di Kabupaten Melawi. Afdikal mampu meraih prestasi yang sangat luar biasa. Namanya sering terdegar saat ajang-ajang kompetisi yang diselenggarakan baik tinggat regional maupun nasional.

Berasal dari desa Suka Maju (kota baru), Kec.tanah Pinoh, Kabupaten Melawi ini hidup mandiri di Pontianak. Tinggal di Kost di Jl. Dr. Wahidin memiliki cita cita ingin menjadi Dokter. Mengingat sekarang Afdikal berada dibangku Kelas XII, artinya tidak lama lagi akan menginjak bangku perkuliahan.

“Bapak saya, berdagang keliling bawa dagangan pakaian ke desa-desa. Turun mulai jam 08.00 sampai jam 18.00 wib. Ibu berdagang di toko. Di pontianak saat sekolah tinggal di Kost karne belum memikiki rumah pribadi. Ungkap dikal sapaan akrabnya.

“Kalau selesai sekolah, saya ingin masuk sekolah kedokteran, semoga lewat jalur SNPTN bisa masuk kukiah kedokteran. Kalau tidak masuk lewat SNPTN, coba seleksi mandiri.” Tambahnya dengan senyum menceritakan keinginan untuk menjadi Dokter.

Di Ajang kompetisi Madrasah Student Leadership Award (MSLA) tahun 2022, afdikal terpilih sebagai Peserta Grend Finalis. Keberhasilan Afdikal menuju Grendfinal tidak terlepas juga dari Bimbingan Bapak Sutoyo Budiharto yng merupakan Guru MAN 1 Pontianak.

Dimulai saat tahap seleksi essay,hingga sampai Grend final, tidak lepas dari bimbingang pak Budi. Kompetisi MSLA tahun 2022 ini, dimulai dari tahap seleksi essay, dilanjutkan babak semifinalis yang dilaksanakan empat hari untuk pembekalan kepada peserta untum membuat Proyek Inovasi. Selanjutnya peserta membuat proyek Inovasi tersebut di Madrasah masing-masing. Dari Proyek Inovasi dipilih 35 peserta sebagai Grend Final MSLA tahun 2022.

“Afdikal dibimbing dalam pembuatan essay, alhamdullilah terpilih sebagai semifinalis. Kemudian para semifinalis diberi pembekalan dan pelatihan empat hari untuk melatih kepemimpinan, Skill, dan Inovasi. Peserta kembali ke Madrasah masing-masing untuk membuat Proyek Inovasi. Afdikal membuat trobosan baru berupa Kotak Aspirasi Siswa. Tujuannya siswa dapat menyalurkan aspirasi baik berupa kritikan, saran, dan lain-lain untuk Madrasah. Dengan adanya Kotak Aspirasi Siswa tersebut, pihak madrasah mengetahui keluh kesah dari siswa langsung.” Ungkao budi, yang secara intenst dalam membibing afdikal.