Pentas Seni MAN 1 Pontianak 2024 dengan tema “Pesona Nusantara”

Pentas Seni 2024 yang digelar oleh OSIS MAN 1 Pontianak berjalan dengan sukses. Yuti Fatma Yolanda selaku ketua panitia dan Earlene Ayu Utami sebagai sekretaris sudah berusaha maksimal untuk mensukseskan kegiatan Pentas Seni (Pensi) ini. Mulai bulan November 2023 mereka sudah bergerak mencari sponsor demi suksesnya kegiatan tersebut sampai akhinya terlaksanalah kegiatannya pada tanggal 24 – 25 Januari 2024 di halaman MAN 1 Pontianak.

“Kegiatan Pensi OSIS MAN 1 Pontianak dirancang dengan menampilkan berbagai ragam kesenian, fashion recycle dan juga fashion baju adat. Pensi ini diadakan sebagai wujud apresiasi terhadap seni   tari, seni musik, seni drama, maupun seni suara. Kegiatan ini juga menampilkan aspek tradisional dan aspek modern dengan tujuan menjadi ajang hiburan dan pertunjukan talenta siswa-siswi MAN 1 Pontianak”, ungkap Dwi Astuti, S. Pd. selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.

Pelaksanaan Pensi kali ini mengangkat tema “Pesona Nusantara”. Tema ini diusung dengan tujuan untuk melestarikan budaya Indonesia sehingga siswa-siswa MAN 1 Pontianak pada khususnya dapat mengaplikasikan dan menciptakan karya yang kreatif, inovatif, dan berwawasan budaya. Menurut ketua panitia, Yuti Fatma Yolanda, Pekan Seni OSIS MAN 1 Pontianak diikuti oleh seluruh siswa-siswi perwakilan kelas X sebanyak Sembilan Rombel, kelas XI dan XII masing-masing sepuluh Rombel. Dengan demikian, ada 87 penampilan selama pelaksanaan Pensi berlangsung yang terdiri dari 29 Fashion Recycle, 29 Fashion Baju Adat, dan 29 Pentas Seni.

Kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M. Pd. menegaskan bahwa kegiatan Pentas Seni 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, menambah wawasan dan pengetahuan, serta mengasah keberanian siswa-siswa MAN 1 Pontianak tampil di depan public dengan tetap mengedepankan silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah. Secara khusus beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Bank Kalbar, Bank Kalbar Syariah, Pelindo 2, Viva Pakarindo, Rocket Chicken, Ganesha Operation, Ayani Mega Mall dan Sari Bento yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Pensi OSIS MAN 1 Pontianak Tahun 2024. (Narator: Razali, Dokumentasi : Muhammad Rizqie Ridhowy, Sugeng Subraja, Renanda Putri Alkadrie dan Mahdiyyah Rana Nasywa)

Rapat kerja MAN 1 Pontianak : Membangun sinergitas dan hubungan baik antar warga madrasah

Kemenag@Kalbar. Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Pontianak mengadakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 pada tanggal 4 Januari 2024. Raker kali ini berlangsung di Qhall Lt. 2 Qubu Resort Kubu Raya dalam suasana santai tapi serius. Kegiatan ini sangat bermakna bagi keluarga besar MAN 1 Pontianak dengan melibatkan seluruh civitas akademika yang terdiri dari tanaga pendidik yang berstatus ASN sebanyak 52 orang dan Non ASN berjumlah 8 orang, Tenaga Kependidikan yang berstatus ASN sebanyak 6 orang dan Non ASN sebanyak 13 orang. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd turut hadir sekaligus memberiakan arahan dan pembinaan dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M. Pd. yang menyampaikan tujuan raker adalah menyamakan persepsi di antara pendidik dan tenaga kependidikan MAN 1 Pontianak dalam menyongsong Tahun Anggaran 2024. Tema besar anggota KKM MA di semua Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Barat. “Tema besar rapat kerja kali ini adalah “Meningkat Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan”. Oleh karena itu, melalui raker kali ini, kita harus meningkatkan jati diri, perteguh komitmen dan kembangkan profesionalisme” pesannya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd memberikan arahan dan pembinaan secara langsung dalam acara raker tahunan ini. Beliau berpesan melalui acara ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan MAN 1 Pontianak secara keseluruhan serta mampu memupuk sinergitas dan hubungan baik antar warga Madrasah dengan jajaran Kementerian Agama di setiap level serta lintas intansi lainnya yang terkait.

“Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat khususnya Bidang Pendiudikan Madrasah secara terus menerus memperhatikan peningkatan kualitas seluruh madrasah di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat. Dari aspek sarana dan prasarana, Gedung Madrasah dan sarana pendukung lainnya dipenuhi melalui berbagai skema seperti SBSN, Poyek PUPR dan Pengadaan secara langsung walaupun tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi dalam satu tahun namun tetap dilakukan secara berkesinambungan. Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan juga berupaya dilakukan sesuai dengan kubutuhan dan lokasi yang memerlukan. Ini semua harus didasari dengan komunikasi, koordinasi yang baik, terbuka dan lancar”, ungkap H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd. (Narator: Razali, Dokumentasi : Muhammad Rizqie Ridhowy, Sugeng Subraja, Renanda Putri Alkadrie dan Mahdiyyah Rana Nasywa)

Vaksinasi Covid-19 Siswa MAN 1 Pontianak Bentuk Peduli Generasi Indonesia

Pontianak – Pada Senin (16/8), MAN 1 Pontianak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 pertama yang dikhususkan bagi siswa kelas XII. Vaksinasi berlangsung sejak pukul 08.00 di gedung IKIP PGRI Pontianak (Jalan Ilham, Kota Baru). Sekitar dua belas tenaga kesehatan diturunkan oleh Dinkes Prov. Kalbar dalam kegiatan tersebut. Tampak juga Kepala MAN 1 Pontianak, para waka, wali kelas XII, beberapa pegawai TU yang turut membantu lancarnya kegiatan hingga selesai.

MAN 1 Pontianak menjadi madrasah pertama di Pontianak yang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi siswanya. “Baru madrasah kita yang melaksanakan kegiatan ini”, kata Razali selaku Kepala MAN 1 Pontianak, “sebelumnya kita mengajukan permohonan secara tertulis kepada Dinas Kesehatan Prov. Kalbar kemudian mereka menghubungi saya melalui telepon untuk mempersiapkan kegiatan vaksinasi sesuai jadwal yang mereka tentukan”, lanjutnya. Upaya MAN 1 Pontianak ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 secara nasional agar memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah Covid-19 di Indonesia.

Vaksinasi Covid-19 kepada siswa kelas XII telah melalui prosedur yang ditetapkan. Siswa yang akan divaksin diwajibkan membawa surat persetujuan dari orang tuanya. Sebelum divaksin, setiap siswa melalui proses pemeriksaan kondisi kesehatan. Siswa yang terindikasi tidak sehat atau tidak boleh divaksin saat itu maka tidak dilakukan vaksinasi kepadanya. Siswa yang telah divaksin diwajibkan menunggu masa observasi selama lima belas menit di ruang observasi untuk mengetahui keluhan atau efek yang terjadi setelah divaksin. Jika dipastikan tidak mengalami efek apapun setelah lima belas menit, mereka diperbolehkan pulang.

Siswa yang telah divaksin menerima Kartu Vaksinasi Covid-19 yang dicetak oleh tim tenaga kesehatan. Mereka juga menerima Sertifikat Vaksin Covid-19 pertama. Sertifikat tersebut dapat mereka unduh di https://pedulilindungi.id/. Setelah menerima vaksin Covid-19 yang pertama, mereka akan mendapatkan vaksin Covid-19 kedua pada tanggal 14 Sepetember 2021. (SS/MANSA)

MAN 1 Pontianak Sukses Menyelenggarakan KSN-K 2021 (Hari ke-2)

Pontianak – Pada hari kedua, Jumat (4/6), penyelenggaraan Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kab/Kota (KSN-K) di MAN 1 Pontianak berlangsung tanpa kendala. Sebanyak 11 peserta didik MAN 1 Pontianak berkompetisi di 4 bidang sains yang dijadwalkan pada hari itu (Geografi, Ekonomi, Astronomi, dan Kebumian). Setiap bidang terdiri atas 3 peserta kecuali Geografi yang hanya 2 peserta. Mereka merupakan peserta didik yang duduk di bangku kelas X dan XI pada Tahun Pelajaran 2020/2021. “Siswa yang mengikuti KSN-K sebelumnya terdata sebanyak 22 orang, tetapi setelah dilakukan sinkronisasi data ternyata ada 24 orang.” kata Dwi Astuty selaku Waka Kesiswaan. “tetapi, ada 1 orang di bidang Geografi yang mengundurkan diri.” lanjutnya.

Peserta kompetisi pada hari kedua, Jumat (4/6), dipantau oleh Pengawas ruang dari MAN 2 Pontianak. Pengawasan dilakukan secara silang dan berganti tempat penyelenggara KSN-K. Sehari sebelumnya, Kamis (3/6), pengawas yang bertugas di MAN 1 Pontianak dari MAN 3 Pontianak. Sedangkan, Ernawati dari MAN 1 Pontianak mengawas di MAN 2 Pontianak pada hari pertama dan di MAN 3 Pontianak pada hari kedua.

Seperti halnya pada hari pertama, Kamis (3/6), MAN 1 Pontianak selaku penyelenggara KSN-K menerapkan Protokol Kesehatan sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan Covid-19. Sebelum pelaksanaan, ruang kompetisi telah disterilkan dengan disinfektan. Seluruh peserta, Proktor, Teknisi, dan pengawas mengenakan masker yang memenuhi standar kesehatan. Sebelum memasuki ruang, petugas keamanan madrasah melakukan pengecekan suhu kepada mereka. Hand Sanitizer telah disediakan di meja masing-masing dan pengaturan jarak turut menjadi perhatian.

Pelaksanaan kompetisi hari itu, Jumat (4/6), berlangsung mulai pukul 08.00 – 11.00. Setiap bidang sains mendapatkan jumlah soal yang berbeda sehingga peserta di bidang tertentu yang telah menyelesaikan kompetisi dipersilakan meninggalkan ruangan. Para peserta sangat berharap mendapatkan nilai yang dapat mengantarkan mereka ke Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P). “ Alhamdulillah, pelaksanaan hari ini lancar tanpa kendala.” kata Bandang Winardi di sela-sela kesibukannya saat ditanyai pewarta.

Penyelenggaraan Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 bertujuan untuk mendapatkan calon peserta  berprestasi di 9 bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Informatika/Komputer) yang akan mengikuti Kompetisi Sains Tingkat Internasional. Penyeleksian dilakukan secara berjenjang, mulai dari KSN Tingkat Sekolah (KSN-S), kemudian KSN Tingkat Kota/Kabupaten (KSN-K).

Kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd. beserta seluruh keluarga besar MAN 1 Pontianak sangat berharap ada perwakilan peserta didik dari madrasah ini yang akan berkompetisi di Kompetisi Sains Tingkat Internasional. Dengan begitu Madrasah yang tidak lama lagi memiliki bangunan yang megah ini memiliki peserta didik yang dapat memegahkan citra Kementerian Agama. (SS/MANSA)

MAN 1 Pontianak Sukses Selenggarakan KSN-K 2021 (Hari ke-1)

Pontianak – Pada Kamis (3/6), pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kab/Kota (KSN-K) di MAN 1 Pontianak berlangsung tanpa kendala. Sebanyak 12 peserta dari MAN 1 Pontianak berkompetisi di 4 bidang sains yang dijadwalkan pada hari itu (Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika). Setiap bidang terdiri atas 3 peserta yang merupakan siswa kelas X dan XI pada Tahun Pelajaran 2020/2021. “Hari ini ada 4 bidang sains yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan besok 4 bidang, Ekonomi, Geografi, Astronomi, dan Kebumian.” kata Bandang Winardi yang bertugas sebagai Teknisi dalam KSN-K. “sebenarnya besok ada 5, Ekonomi, Geografi, Astronomi, Kebumian, dan Informatika, tetapi karena tidak ada siswa yang mengikuti Informatika maka besok hanya 4 bidang.” lanjutnya.

Para peserta tampak fokus di depan layar monitor komputer untuk menjawab semua pertanyaan dalam kompetisi yang dilakukan secara online. Madrasah menyediakan 1 unit komputer untuk setiap peserta  dan 1 komputer server untuk proktor. Kepala Laboratorim Komputer MAN 1 Pontianak yang bertugas sebagai Teknisi KSN-K, Bandang Winardi, selalu memastikan 12 komputer klien yang digunakan peserta dan 1 komputer server yang digunakan proktor dapat berfungsi dengan baik. Waka Kurikulum MAN 1 Pontianak, Rohmadi, yang bertugas sebagai Proktor dalam kegiatan ini tampak fokus pada komputer server sambil sesekali memberi arahan kepada para peserta. Selama kompetisi berlangsung, pengawas yang berasal dari MAN 3 Pontianak juga tampak memantau para peserta dan memastikan peserta menaati tata tertib yang diberlakukan.

Penerapan Protokol Kesehatan dilakukan selama pelaksanaan kompetisi untuk menghindari penularan Covid-19. Peserta, Teknisi, Proktor, dan Pengawas mengenakan masker yang memenuhi standar kesehatan. Sebelum memasuki ruangan mereka telah melalui pengecekan suhu yang dilakukan oleh petugas keamanan madrasah. Hand Sanitizer telah disiapkan di setiap meja peserta. Selain itu, pengaturan jarak sangat diperhatikan selama kompetisi berlangsung.

Pelaksanaan kompetisi hari itu, Kamis (3/6), berlangsung mulai pukul 08.00 – 11.00. Setiap bidang sains mendapatkan jumlah soal yang berbeda sehingga peserta di bidang tertentu yang telah menyelesaikan kompetisi dipersilakan meninggalkan ruangan. Para peserta sangat berharap mendapatkan nilai yang dapat mengantarkan mereka ke Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P). “ Alhamdulillah, pelaksanaan hari ini lancar tanpa kendala.” kata Bandang Winardi di sela-sela kesibukannya saat ditanyai pewarta.

Penyelenggaraan Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 bertujuan untuk mendapatkan calon peserta  berprestasi di 9 bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Informatika/Komputer) yang akan mengikuti Kompetisi Sains Tingkat Internasional. Penyeleksian dilakukan secara berjenjang, mulai dari KSN Tingkat Sekolah (KSN-S), kemudian KSN Tingkat Kota/Kabupaten (KSN-K).

Kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd. beserta seluruh keluarga besar MAN 1 Pontianak sangat berharap ada perwakilan peserta didik dari madrasah ini yang akan berkompetisi di Kompetisi Sains Tingkat Internasional. Dengan begitu Madrasah yang tidak lama lagi memiliki bangunan yang megah ini memiliki peserta didik yang dapat memegahkan citra Kementerian Agama. (SS/MANSA)

Peserta Bidang Sains Kimia MAN 1 Pontianak Sukses Mengikuti KSN-K 2021

Pontianak – Tiga peserta didik berprestasi di bidang Kimia MAN 1 Pontianak mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K) 2021 yang diselenggarakan di MAN 1 Pontianak pada Kamis, 3/6. Kompetisi dilakukan secara online menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan madrasah. Pengawas yang merupakan guru MAN 3 Pontianak tampak memantau mereka selama kompetisi berlangsung. Rohmadi selaku Proktor dan Bandang Winardi selaku Teknisi terus memastikan aplikasi dan perangkat berfungsi dengan baik tanpa kendala.

Pelaksanaan kompetisi dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) demi terhindar dari penularan Covid-19. Pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh Satpam madrasah kepada para peserta dan pengawas sebelum memasuki ruangan. Masker wajib dikenakan oleh para peserta. Hand Sanitizer telah tersedia di meja para peserta masing-masing. Pengaturan jarak pun turut menjadi hal yang diperhatikan.

Vivi Purwanti, Uray Yaumil Salsabila, Acehny Nabila Pepbianie merupakan peserta yang menempati posisi tiga besar dalam seleksi Kompetisi Sains Nasional Tingkat Sekolah (KSN-S). Mereka mampu menduduki posisi tersebut setelah berhasil memperoleh skor tiga tertinggi di antara  para peserta didik pilihan lainnya setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diujikan oleh guru pembimbing bidang sains Kimia, Trini Hidayati. Selain itu, mereka juga memenuhi persyaratan berdasarkan nilai Mata Pelajaran Kimia di Laporan Hasil Belajar sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) untuk mengikuti KSN 2021.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh madrasah yang dipimpin Drs. H. Razali, M.Pd. ini untuk mempersiapkan mereka dalam kompetisi. Buku-buku penunjang sebagai sumber referensi telah disediakan madrasah.Trini Hidayati selaku pembimbing pun berupaya secara maksimal melakukan bimbingan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Sebagian besar proses bimbingan dilakukan secara online. Kalaupun harus dilakukan secara tatap muka, pertemuan dilakukan dengan menerapkan Prokes.

Kepala MAN 1 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd. dengan dibantu oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kompetisi telah mematangkan persiapan demi kelancaran saat pelaksanaan. Beliau pun berharap saat pengumuman hasil KSN-K pada pekan ketiga bulan Juni ini ada perwakilan MAN 1 Pontianak di bidang Kimia yang lanjut ke Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) yang akan dilaksanakan pada 2 – 7 Agustus 2021. – Sugeng Subraja

Putra-Putri Terbaik MAN 1 Pontianak Siap Bersaing dalam KSN 2021

 

Pontianak – Putra-putri terbaik MAN 1 Pontianak sedang mempersiapkan diri untuk bersaing dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021. Sebelumnya, 22 siswa yang terdiri atas siswa kelas X dan XI Tahun Pelajaran 2020/2021 telah lolos seleksi dalam Kompetisi Sains Nasional tingkat Sekolah (KSN-S) di MAN 1 Pontianak. Selanjutnya, mereka lanjut ke Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K) yang akan dilaksanakan pada 3 – 4 Juni 2021.

Sebagai upaya persiapan untuk menghadapi KSN-K nanti, mereka mengikuti simulasi pelaksanaan KSN-K yang dilakukan secara online pada Jumat, 28/5. Simulasi dilakukan dengan pembagian sesi yang dilaksanakan sejak pukul 11.30 dan berakhir pukul 15.30 di Aula MAN 1 Pontianak. Selama simulasi berlangsung, Rohmadi selaku Proktor, Bandang Winardi selaku Teknisi, dan Ernawati selaku pengawas terus mendampingi peserta untuk memastikan perangkat berfungsi dengan baik dan peserta pun dapat menggunakan fitur-fitur dalam aplikasi yang digunakan.

Para siswa yang berjumlah 22 tersebut akan mewakili madrasah yang dipimpin oleh Drs. H. Razali, M.Pd. dalam KSN-K. Mereka akan berkompetisi di delapan bidang sains (Kimia, Biologi, Fisika, Matematika, Kebumian, Astronomi, Ekonomi, dan Geografi). Setiap bidang sains terdiri atas tiga peserta, kecuali Geografi yang hanya satu peserta. Mereka dibimbing oleh para guru mata pelajaran berkaitan, antara lain: Kimia, Trini Hidayati; Biologi, Zulaikha; Fisika, Musthafa; Matematika, Fitri Agustiningsih; Kebumian, Sutoyo Budi; Astronomi, Mislah; Ekonomi, Fenty Shintiawaty; dan Geografi, Irma Juniarti.

Saat ditemui oleh pewarta pada Senin, 31/5, di Aula, Rohmadi yang akrab dipanggil Pak Didi selaku Waka Kurikulum MAN 1 Pontianak mengatakan bahwa beliau berharap ada perwakilan MAN 1 Pontianak dalam Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P). Mengenai realitas pelaksanaan KSN-K yang dilaksanakan pada 3 – 4 Juni 2021 nanti, beliau belum tahu apakah akan ada pengawasan secara silang seperti pelaksanaan UNBK. Seluruh keluarga besar MAN 1 Pontianak tentunya sangat berharap putra-putri terbaik madrasah ini akan turut serta dalam KSN 2021 dan mendapatkan hasil yang terbaik. – Sugeng Subraja

Siswa MAN 1 Pontianak Menerima Dana PIP Tahap 1 Tahun 2021

Pontianak – Siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari MAN 1 Pontianak bersiap menerima dana PIP tahap 1 tahun 2021 yang akan dicairkan mulai Jumat (23/4). Dwi Astuty selaku Waka Kesiswaan telah menginformasikan pencairan dana tersebut kepada para penerima melalui para wali kelas yang kemudian diteruskan melalui grup WA kelas masing-masing.

Pencairan dana dilakukan secara bertahap. Pada Jumat, (23/4) siswa yang menerima dana PIP sebanyak 55 siswa dan pada Selasa, (27/4) sebanyak 19 siswa. Bank BNI sebagai bank yang menyalurkan dana PIP. Oleh karena itu, siswa yang sudah membuka rekening pencairan dana PIP dapat segera mengambilnya ke bank tersebut. Sedangkan, siswa yang belum memiliki rekening tersebut dapat mengambilnya dengan persyaratan yang sudah disiapkan oleh Madrasah. Persyaratan yang sudah disiapkan tersebut antara lain: 1) Formulir Pembukaan Rekening BNI, 2) Surat Keterangan Kepala Madrasah, 3) Fotokopi Kartu Keluarga, 4) Fotokopi KTP, 5) Fotokopi Kartu Pelajar.

“Setiap siswa berhak menerima dana tersebut sejumlah 1 juta rupiah. Dana tersebut dicairkan secara bertahap. Siswa akan menerimanya mulai 23 April dan diperkirakan pada bulan Juni mereka akan menerimanya lagi.” Tutur Dwi Astuty di sela-sela kesibukan beliau melayani para siswa yang mengambil berkas persyaratan saat itu, Jumat, (23/4).

Dana PIP disalurkan dengan tujuan menunjang aktivitas belaja siswa di sekolah/madrasah. Siswa penerima bantuan tersebut diharapkan dapat menggunakan dana tersebut sesuai tujuannya. Dana PIP sebagai upaya pemerintah dalam pemerataan hak memperoleh pendidikan.