Pontianak (mansa)— Siswa MAN 1 Pontianak berhasil menyumbangkan 3 perak dalam Pekan Olah Raga Provinsi Kalimantan Barat Cabang Menembak, yang dilaksanakan pada tanggal 20-22 November 2022, di LT Kodam XII/TPR & LT Paskhas.
Atlit bernama Salmaa Nabiila ini merupakan siswi MAN 1 Pontianak yang saat ini duduk dikelas XI IPA 2. Salma dalam ajang Porprov 2022 ini mewakili Kabupaten Sekadau. Ia berhasil meraih 3 Perak dalam Cabang Menembak dengan Katagori airrifle, Airpistol, dan mixteam.
Keberhasilan Salma berkat hasil ketekunannya dalam latihan yang ia persiapkan 3 bulan sebelumnya.
“Alhamdullilah, diberikan 3 perak dari cabang menembak. Tidak sia-sia latihan selama 3 bulan terakhir untuk persiapan Porprov ini. Terimakasih untuk orang tua, guru, kawan-kawan yang mendoakan dan mendukung salma”. Ungkap salma dengan senyumnya.
Pontianak (Mansa) — Minggu (11/12/2022) siswa/i yng tergabung dalam Forum Silaturahmi MAN 1 Pontianak (FRISMA) melaksanakan progran kerjanya “FRISMA BERBAGI”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat serta siswa/i yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanan dimasyarakat yang berada di sekitar Jl. Merdeka, Jl. Komyos Sudarso, Jl. alianyang, Jl. Ampera dan Jl. H. Rais A. Rahman serta sekitaran Sungai Rengas.
Mengangkat tema “Tingkatkan Peduli devngan Berbagi”, kegiatan Frisma Berbagi ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Desember. Adapun fokus utama yang diberikan adalah masyarakat dan Siswa/i MAN 1 Pontianak yang kurang mampu.
“Alhamdulillah kegiatan FRISMA BERBAGI berjalan dengan lancar. Seluruh donasi yang diberikan telah kami salurkan kepada masyarakat. Untuk donasi yang diberikan semuanya dalam bentuk makanan, lalu kami bagikan kepada orang orang di jalanan. Insyallah besok (senin, 12/12/2022) kita lanjutkan agenda ini dengan fokus untuk donasi yang diberikan dalam bentuk sembako, kami berikan kepada siswa/i MAN 1 Pontianak yang kurang mampu”. Ungkap Fadil selaku Ketua Frisma.
Harapan dari pengurus Frisma bahwa agenda Berbagi ini tetap terus berlanjut ke pengurusan yang akan mendatang yang menjadi agenda rutin Frisma. Semoga kebaikan yang diberikan dapat bermanfaat kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
Pontianak (mansa) — Osis MAN 1 Pontianak akan melaksanakan program kerja dalam kepengurusannya yakni Pentas Seni. Pentas Seni ini akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Desember 2022 mendatang, di Halaman MAN 1 Pontianak. Adapun kepanitian Pensi 2022 diisi oleh seluruh pengurus osis.
“Pensi 2022 ini adalah Program Kerja Osis yang belum terlaksana. Setelah berkoordinsi dengan waka dan teman-temn pengurus osis, kita sepakati Pensi 2022 dilaksanakan setelah PAS berakhir”. Ungkap diva saat ditemui”.
Dalam palegaran Pensi 2022 ini,perlombaan yang diadakan yaitu Lomba Video Pendek, Fashion Show busana Nusantara, dan Kreasi Seni. Seluruh agenda perlombaan diikuti oleh setiap kelas.
“Anak-anak osis telah berkoordinasi dengan saya sejak bulan lalu untuk melaksanakan program kerjanya yaitu Pensi. Dan kita sepakati Pensi 2022 ini dilaksanakan setelah PAS saja, mengingat sambil mengisi waktu kegiatan siswa sebelum pembagian Raport mendatang”. Ungkap ibu Dwi Astuti, S.Pd (waka Kesiswaan).
Pontianak (mansa) — senin (28/11/2022) MAN 1 Pontianak menyelenggarakan Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun ajaran 2022-2023. Dalam pelaksanaan PAS ini dilakukan secara tatap muka.
“PAS kita laksanan selama 2 minggu, sejak hari ini (28/11/2022) hingga tanggal 09 Desember mendatang. Penilaian dilakukan untuk mengukur proses belajar peserta didik selama satu semester ini. Hasilnya kelak akan kita rangkum dalam bentuk raport peserta didik, dan kita serahkan kepada siswa/i untuk diketahui oleh orang tua.” Ungkap Rahmadi saat ditemui.
Kegiatan dimulai sejak tanggal 28 Nobember hingga 09 desember 2022 mendatang. Seluruh siswa/i MAN 1 Pontianak wajib mengikuti Penilaian Akhir Semester, baik yng berada di Kampus 1 Jl. H. haruna, maupun kampus 2 Jl. tanjung Raya 2.
Pontianak (mansa) — kabar gembira kembali hadir atas prestasi yang diraih oleh siswa MAN 1 Pontianak. Kali ini prestasi diraih oleh Tim Tundang (pantun dan gendang) MAN 1 Pontianak dalam rangakaian acara Lomba Sains Terapan dan peningkatan apresiasi siswa terhadap bahasa dan sastra daerah Oleh UPT. Iptek dan Bahasa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota pontianak. MAN 1 Pontianak mengikuti tim terbaiknya pada ajang lomba lomba Pantun dan Gendang tahun 2022 Se Kota Pontianak pada agenda tersebut.
” Tiga Tim Tundang MAN 1 Pontianak lolos sebagai finalis, ketiga tim ini nantinya akan tampil langsung dihadapan dewan juri.” Ungkap bapak Feri, pendamping tim Tundang saat ditemui.
Kegiatan ini berlangsung sejak Oktober – november. Pada babak penyisihan setiap peeserta mengirimkan dalam bentuk Video Tundang (pantung dan Gendang), yang selanjutnya diseleksi menjadi 13 tim untuk tampil di babak final. 3 tim tundang MAN 1 Pontianak terpilih sebagai finalis ajang tersebut. Di babak final, seluruh finalis tampil langsung di hadapan para dewan juri untuk membawakan Tundang dari masing-masing finalis. Pengumuman pemenang paa tanggal 26 November 2022 dalam acara penutupan Lomba Sains terapan dan aperiasi siswa terhadap bahasa dan budaya daerah di Pontianak Conference Center (PCC).
“Alhamdullilah, dua tim tundang man 1 berhasil membawa pulang piala. Tim tundang bunga serampai berhasil memperoleh juara 1 dan tim muara kapuas meraih juara 3. Pastinya kita berterimakasih kepada seluluh keluarga besar MAN 1 Pontianak, yang telah mendoakan anak-anak kita untuk mereka bisa tampil maksimal, dan memperoleh hasilnya”. Tambah fery dijumpai diruang kerja.
Pontiana (mansa) — Salah satu Guru MAN 1 Pontianak yanki bapak Fadli Ihsan, S.Pd yang merupaka Guru Penjas, menjadi peserta Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) tahun 2022. Beliau mengikuti cabang Judo kontingen dari Kota Pontianak. Fadlli berhasi menyumbang Emas untuk Kota Pontianak setelah berhasil mengalahkan lawan kontingen dari Kapuas Hulu di babak final.
“Babak final saya ketemu atlit dari kapuas hulu. Sangat tidak menyangka, karna dari segi postur tubuh lawan lebih dari postur saya. Tapi saya bersyukur masih dapat memenngkn pertandingan final”. Uangkap fadli ditemui diruang kerja.
Pertandingan Cabang Olah raga Judo yang dilaksanakan mulai dari tanggal 19-21 November 2022 di GOR Bulu Tangkis Kota Pontianak yang beralamatkan Jl.Tabrani Ahmad.
Pontianak (mansa) — jumat (18/11/2022) rutinitas siswa MAN 1 Pontianak kampus 2 yang beralamat di Tanjung Raya 2 melaksanakan sholat Jumat Berjamaah. Jumat berjamaah merupakan program rutin MAN 1 Pontianak, dalam rangka melatih siswa MAN 1 Pontianak untuk menjadi petugas Jumat agar kelak mereka di masyarakat dapat mengaplikasikan pengalman mereka sebagai petugas Jumat.
Ya Habibi (X IPS 4) bertugas sebagai Bilal dan Dirga (X IPS 4) bertugas sebagai Khatib, serta Bapak Irfan (PPL IAIN) sebagai Imam Sholat. Para petugas sudah dijadwalkan Oleh Koordinator Keagamaan Ust. Drs. A. lathif seminggu sebelumnya.
“Petugas jumat ditunjuk seminggu sebelumnya, agar para petugas dapat menyiapkan materinya. Pemilihan petugas saya lihat dari latar belakang mereka pada saat sebelum masuk MAN 1 Pontianak, apakah sudah pernah atau belum menjadi petugas Jumat, dan yang berasal dari Pondok Pesantren pasti sudah pernah. Maka say tunjuk mereka, dan yang belum saya coba tawarkan dan bimbing langsung”. Ungkap ust Lathif pada setelah Sholat Jumat.
Melalui pesan Khotbah yang disampaikan sebagi siswa harus saling menghargai sesama sebagai makhkuk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Jauhilah sikap membuli, mengolok, atau merendahkan teman. Jadilah insan yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Pontianak (mansa) — Izharrudin, siswa MAN 1 Pontianak yang ikut andil menjadi atlit Muaythai mewakili Kota Pontianak di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022. Izhar berhasil menyumbangkan mendali Perak di cabang Muaythai. Keberhasilan yang diraih pastinya bukan sesuatu yang instan, namun perlu proses latihan yang panjang hingga dapat meraih prestasi yang gemilang.
Anak ke tiga dari tiga bersaudara ini, lahir dari seorang ayah yang juga merupakan Atlit Kempo yang juga banyak mengukir di ajang yang sama pada saat mudanya. saat ini Ayah Izhar hanya seorang pensiunan dari kariyawan swasta. ibu izhar sebagai Ibu rumah tangga, yang terkadang setiap harinya membantu saudara dirumah makan di kota pontianak.
“saya termotivasi dari ayah, dirumah ada mendali ayah sebagai atlit kempo. tidak menyangka juga ayah seorang atlit.” ungkap izhar.
kecintaan Izhar pada oleh raga Muaithai bermula hanya melihat di Instagram. dengan tekat motivasi dari ayah, Izhar ingin mengikuti jejak orang tuanya. harapan izhar dengan mengikuti latihan Olah raga Muaithai semata-mata hanya mendapatkan ilmu bela diiri untuk memenuhi cita-cita menjadi seorang tentara setelah lulus dari MAN 1 Pontianak.
“dari SMP dulu punya cita-cita jadi Tentara, tidak tau kenapa ingin menjadi seorang tentara. semoga denga prestasi yang saya raih ini dapat membatu jalan saya untuk mewujudkan cita-cita saya”. tambah izhar dengan senyumnya.
Pontianak (mansa) — Afdikal yang merupakan siswa MAN 1 Pontianak masuk dalam finalis MSLA (Madrasah Student Leadership Award) tahun 2022 berhasil masuk dalam Top 10 Finalis. keberhasilan Afdikal tidak lepas dari racikan bimbingan bapak Sutoyo Budiharto, M.Pd. melalui Proyek Inovasi yang disajikan afdikal dalam tahapan pelaksanaan MSLA tahun 2022.
“alhamdulilah saya masuk 10 besar dari 35 peserta, tidak menyangka juga bisa masuk 10 besar, karena presentasi teman-teman finalis lainnya bagus-bagus. terimakasih kepada pak razali, sudah banyak juga memberikan masukkan saat menjadi finalis, dan juga kepada pak budi yang sudah sangat luar bias membimbing saya sampai detik ini”.
kegiatan Grenfinal MSLA tahun 2022 terpilih 35 siswa dari seluruh indonesia diigelar selama 4 hari, yakni dari tanggal 8 sampai dengan 11 November 2022, bertempat di Arch Hotel Bogor. 35 finalis tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yang dipilih secara acak untuk presntasi Proyek Inovasi yang telah dibuat dihadapan dewan juri. setelah itu terpilihlah 10 terbaik dari 35 peserta untuk tampil dimalam puncak.
10 siswa terbaik tampil dimalam puncak dihadapan dewan juri dan disaksikan oleh seluruh peserta. setiap peserta dengan sistem cabut undi soal yang telah disediakan. setiap siswa diuji tentang pengetahuan umumnya terkait hasil pembekalan seputar kepemimpinan, keislaman, dan keindonesiaan yang diberikan kepada peserta pada saat semifininalis. peserta harus dapat mempresentasikan pengetahuannya dari pertanyaan yang mereka ambil.
“sampai tahap granfinal, kita (saya dan afdikal) sudah maksimal dari segi teknis maupun lainnya. afdikal sudah tampil maksimal, dan alhamdullilah sudah memberikan kemampuan terbaiknya hingga sampai malam puncak”. ungkap pak budi.
Pontianak (masna) — Siswa MAN 1 Pontianak kembali mengukir prestasi ditingkat Provinsi. prestasi diukir oleh saudara Wildan Syahbana yang merupakan siswa MAN 1 Pontianak yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) melalui cabang olah raga silat. Wildan mewakili Kabupaten Sekadau kali ini berhasil menyumbangkan Emas.
Wildan lahir di Pontianak pada tanggal 08 september 2005. orang tua yang juga merupakan seorang Pegawai Negeri sebagai staf Perpustakaan di sekolah yang ada dikota pontianak, dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Sejak TK wildan sudah dikenalkan dengan olahraga silat oleh ayahnya. Ayah wildan merupakan salah satu atlit silat kijang berantai, yang membuka perguruan baru yaitu perguruan selendang sakti pada tahun 2005.
Mulanya wildan pada saat MTs mengikuti silat di kelas Seni. namun, sang ayah melihat kemampuan wildan untuk mengikuti kelas Laga pada pancak silat. wildan yang merupakan anggota perguruan selendang sakti, mengikuti latihan yang diprogramkan dimulai dari latihan fisik, latihan kelincahan, latiahan penguatan, dan latihan teknis. apabila keempat tahapan tersebut telah dilalui, maka akan uji cobakan dalam kelas laga dalam pancak silat. hingga MA ini, wildan sudah sangat memiliki pengalalaman dicabang silat kelas laga. berbagai turnamen telah diikutinya, dan banyak prestasi yang diraihnya.
“bapak seorang PNS di sekolah dipontianak sebagai staf perpustakaan. ibu sebagai rumah tangga. bapak juga atlit silat perguruan kijang berantai, sejak tahun 2005 membuka perguruan baru yang bernama selendang sakti. sejak Taman Kanak-kanak bapak kenalkan saya dunia silat, awalnya saya ikut dikelas seni. namun pada saat MTs, bapak menyarankan untuk ikut kelas Laga. jadi sejak saat itu sampai sekarang kalau ada turnamen tetap mengikuti kelas Laga”. cerita wildan.
Pontianak (mansa) Izharuddin siswa MAN 1 Pontianak yang saat ini duduk dikelas XI MAN 1 Pontianak. Lahir di Pontianak pada tanggal 27 Mei 2006 yang biasa dipanggil Izhar, sapaan akarabnya menjadi atlit yang mewakili Kota Pontianak, Izhar berhasil menyumbangkan mendali perakdalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) tahun 2022 cabang Muaythai.
kecintaan Izhar pada olahraga Muaythai sejak setahun yang lalu. melihat informasi melalui instagram ishar tertarik untuk ikut member Muaithai yang berada di Pontianak. “awalnya liat di Instagram, saya coba chat di IG dan disuruh datang ke tempat latihan. kemudiaan saya awalnya menjadi member dulu dimana setiap bulan hanya latihan 8x pertemuan saja”. ungkap izhar saat di wawancara.
izhar terpilih menjadi atlit dibawah Choach Mahadji Arbain. dengan intensitas latihan yang tinggi dan motivasi menjadi atlit yang sangat tinggi izhar menjadi atlit Muaythai. menjelang Porprov, intensitas latihan meningkat tiga kali dalam seminggu. setiap minggunya latihan fisik dan teknik adalah makanan rutin yang dilaksanakan.
“kita latihan seminggu tiga kali, dari pukul 17.00-20.00 wib. latihan fisik, teknis dan sparing sesama sepeguruan hampir setiap hari dilakukan untuk persiapan Porprov kemarin”. tambah izhar.
Pontianak (mansa)— kamis (10/11/2011) seluruh warga MAN 1 Pontianak upacara memperingati hari pahlawan. Petugas upacara berasal dari Osis, Frisma dan Paskibra. Pembina upacara diwakilkan oleh bapak Rahmadi, M.Pd yang merupakan wakil kepala madrasah bidang akademik.
Melalui podium, pembina upacara mengamanatkan kepada seluruh siswa/i untuk selalu menanamkan jiwa kepahlawanan. Dengan jasa para pahlawan, kita semua dapat merasakan kemerdekaan. Selain itu, siswa/i harus bisa berjuang, dan melawan rasa malas belajar, demi cita-cita siswa/i semua.
“Anak-anakku, walaupun kita tidak lagi perang melawan penjajah, namun kalian semua harus tetap berjuang, yakni melawan rasa malas belajar. Berjuang untuk menjadi lebih baik, kalian semua sudah dewasa, hilangkan sikap kekanak-kanakan. Jika kalian punya cita-cita, maka berjunglah, dan lawanlah rasa malas pada diri kalian”. Ungkap rahmadi.